Vier Abdul Jamal selaku Founder serta Group Chief Executive Officer (CEO) Vier Corporation menyatakan bahwa tahun 2019 ini merupakan tahun yang tepat bagi siapa saja yang akan terjun ke pasar modal Indonesia.
Beliau juga menyatakan bawasannya terdapat tiga poin penting yang bisa menghasilkan kesuksesan untuk melantai di pasar modal melalui skema IPO (Initial Public Offering).
Selain menjadi tahun yang tepat, tahun 2019 dianggapnya sebagai kabar gembira untuk persoalan prospek pasa modal.
Ya, banyak perusahaan-perusahaan yang segera melantai di Bursa Efek Indonesia.
“Dalam sehari, transaksi yang ada di Bursa Efek Indonesia mencapai angka 5 triliun rupiah hingga 7 triliun rupiah, itu saja masih menunjukkan tren kenaikkan” tutur Vier Abdul Jamal beberapa waktu lalu di Jakarta.
Vier menilai bawasannya Bursa Efek Indonesia akan terus berproses agar layak diperhitungkan di Asia Pasifik. Bahkan untuk saat ini Bursa Efek Indonesia menyediakan return investment yang tinggi jika dibandingkan bursa lainnya.
“IPO asal-asal an yang menipu publik, serta untuk menghindari transaksi semu adalah tujuan dari hal tersebut” tambahnya.
Target jumlah perusahaan yang IPO pada tahun 2018 adalah 35, namun rupanya jumlah itu terlampaui.
Kemudian Bursa Efek Indonesia menarhetkan sejumlah 25 – 30 perusahaan di tahun 2019. Serta mentarget di angka 40 perusahaan pada tahun 2020.
IPO atau Initial Public Offering merupakan penjualan awal saham sebuah perusahaan pada investor umum.
Disini perusahaan menjual saham untuk pertama kalinya, tetapi juga bisa menawarkan penjualan saham untuk yang kedua.
Seorang bankir investasi perlu diundang oleh perusahaan untuk menjamin sebuah penawaran, serta seorang pengacara koperat yang nantinya membuatkan prospektus.
Bursa saham merupakan pihak berwajib yang mengatur penjualan saham secara relevan. Disinilah terjadi pertukaran data kondisi keuangan serta prospek perusahaan antara perusahaan dengan calon investor.
Tentang Vier Abdul Jamal
Vier Abdul Jamal adalah anak dari seorang ayah bernama Abdullah. Saat Vier muda, Abdullah selalu berpesan kepadanya bahwa akan selalu ada kemudahan di balik kesulitan. Vier berasal dari keluarga yang pas-pas an, namun disitulah ia mendapat berbagai pengalaman hidup yang bisa membentuknya menjadi pengusaha sukses seperti sekarang ini.
Abdullah menempa Vier Abdul Jamal untuk menjadi seorang pengusaha yang tak kenal menyerah serta mengutamakan kejujuran.
Masa mudanya dilalui dengan terjun di dunia pelayaran sehingga membuatnya bersekolah di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta. S1 di Institute of Management (Filipina), dan S2 di School of Business and Finance (Amerika Serikat).
Pria kelahiran tahun 1969 ini telah mendirikan beberapa korporasi sukses, salah satunya Vier Corporation Limited. Perusahaan ini bergerak di bidang fund manager yang mengelola hedge fund yang nominalnya hingga triliunan rupiah.
Kunci Untuk Suksesnya IPO
Seperti yang telah dinyatakan sebelumya, Vier sebagai CEO di perusahaan ternama nan cemerlang telah memberikan tiga kunci sukses IPO.
“IPO bisa sukses jika tiga hal ini diperhatikan, yang pertama adalah adanya penasihat pasar modal yang cukup mengerti persoalan post IPO serta pre IPO” tuturnya.
“Poin kedua yang tidak ketinggalan harus diperhatikan adalah adanya lead underwriter ber-reputasi baik. Yang terakhir adalah adanya standby buyer atau pembeli siaga, yaitu investor yang sudah berencana membeli saham tersebut” lanjutnya.
Tiga hal yang diungkap Vier tersebut bisa dijadikan referensi oleh para pengusaha, terutama yang akan melantai di bursa efek.