Rahasia Sukses Vier Abdul Jamal bin Abdullah, CEO Vier Corporation

February 25, 2019

Bagi Anda yang bergiat di pasar modal, tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama Vier Corporation Limited, sebuah perusahaan fund manager yang telah mengelola fund trilyunan rupiah.

Nama yang disebut-sebut sebagai orang penting di perusahaan ini adalah Vier Abdul Jamal yang berstatus sebagai CEO di perusahaan tersebut.

Masa Kecil Vier, Sang CEO dari Papua

Vier lahir di Sorong, Papua Barat pada 19 Juni 1969. Lelaki ini lahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Bahkan untuk menyekolahkannya, ayahnya harus menjual kamera untuk membiayainya.

Sang ayah bahkan rela menemani anaknya berlayar berhari-hari menuju ke Pulau Jawa untuk menuntut ilmu.

Vier dibesarkan di lingkungan keluarga pelaut. Ia juga pernah menjadi seorang pelaut dan menempuh pendidikan di bidang tersebut.

“Saat dibaptis saya diberi julukan The Shark,” ujar pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta tersebut.

Dengan kondisi ekonomi yang susah tersebut, ayah Vier telah menempa anaknya menjadi entrepreneur sejak kecil.

Kiat Sukses Bisnis Ala CEO Vier Corporation

Ditanya tengan kiat sukses bisnis yang ia jalani, Vier mengaku ada banyak hal yang ia lakukan untuk bisa bertahan hingga sekarang, berikut ini beberapa kiat yang ia ungkapkan:

1. Berpegang pada Pesan Ayah

Ayah Vier mengajarkan bahwa kejujuran adalah kunci dari segala hal. Vier mengaku kepada wartawan Investor Daily, hal tersebut menjadi pegangannya selama ini.

Ia mengaku jika kejujuran menjadi salah satu modal hingga ia bisa meraih sukses seperti sekarang.

2. Kuat dan Siap Bertarung

Vier mengaku memulai bisnisnya dengan transaksi kecil-kecilan, sebesar 10 lot. Jatuh bangun ia alami, bahkan sempat dituduh sebagai boneka Sarijaya Sekuritas pada 2009.

Terus berjuang dengan kondisi yang ada, perusahaan Vier akhirnya mampu melayani investasi senilai US$ 15 miliar.

3. Keluarga dan Kesuksesan

Vier mengaku kesuksesannya sangat didukung oleh peran keluarga. Bahkan saat ini Vier mengaku sedang menjalankan beberapa fokus dalam kehidupannya.

Pertama ia ingin fokus beribadah kepada Allah swt, lalu yang kedua adalah keluarga. Vier mengaku selama ini keluarganyalah yang sangat berperan memotivasinya saat ada masalah. Jadi jika ingin sukses, jangan pernah lupakan keluarga.

4. Sederhana dan Bertanggung Jawab

Vier mengaku telah menanamkan banyak hal kepada anak-anaknya terkait pelajaran kehidupan yang sudah ia dapatkan dari bisnisnya.

Menjadi sosok yang bersahaja, jujur dan tidak menipu apalagi mencuri. Lebih baik kita makan pasir dari pada harus mencuri.

Menjadi pribadi yang bertanggung jawab sejak kecil akan mengantarkan kesuksesan lebih cepat.

Vier mengaku sangat terinspirasi dari kisah hidup Nabi Yusuf yang mengawali hidupnya dengen kesederhanaan. Kisah Nabi Yusuf mengajarkan untuk bersiap menghadapi masa paceklik sehingga ketika masa sulit datang, kita sudah siap menghadapinya.

Inspirasi ini pula yang membuat pria lulusan Newport University, Amerika Serikat ini akhirnya memberikan nama Yusuf pada anak pertamanya.

Inspirasi besar dari sang ayah kini pun terus diwariskan pada anak-anak Vier. Ia langsung memberi contoh tentang kehidupan sederhana pada anak-anaknya.

Terkadang untuk datang ke kantor, Vier mengaku memilih menggunakan taksi online. Ia ingin mengajarkan pada anaknya tentang hidup sederhana.

Vier juga mengajarkan pada anaknya untuk menabung. Menabung ini dilakukan untuk tiga hal, yakni untuk saving, investasi dan derma.

Kesulitan hidup mencari nafkah di ibukota telah membuat Vier banyak belajar. Ia mengaku pernah bergelantungan, berdesakan di bus kota untuk mencari nafkah.

Lalu kesulitan itu pula yang membuat ia mendapat banyak pelajaran. Salah satu prinsipnya adalah ia ingin uang bekerja untuk dirinya, bukan ia bekerja untuk uang.

read more news

open newsroom